Para orang tua biasanya menjaga kesehatannya dengan rutin untuk meminum jamu tradisional. Jamu tradisional tersebut juga didapat dengan sangat mudahnya, Karena banyak bahan-bahan tersebut berada disekitar kita.
Jamu tradisional tersebut ada yang berbahan dari tanaman herbal ada juga jamu tradisional tersebut berbahan rempah-rempah yang termasuk bumbu dapur.
Dengan belanja di pasar tradisional kita sudah banyak menemukan bahan-bahan tersebut yang dapat dijadikan jamu tradisional. Dari mulai curcumin, kunyit, sereh, temulawak, kencur, jahe, lengkuas, jeruk nipis, jeruk lemon, asem, sambiloto dan brotowali.
Jamu tradisional selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan, menjaga stamina juga ada yang dipercaya menjaga kecantikan kulit dan bisa menjadikan kita yang minum jamu tersebut bisa awet muda.
Nama-nama jamu tradisional yang sangat terkenal di masyarakat adalah:
- Jamu Empon-Empon: Bahannya terdiri dari curcumin, jahe, kunyit, temulawak dan rempah-rempah lainnya. Ramuan tersebut sebagai ramuan tradisional. Enaknya empon empon tersebut dicampur dengan asam jawa dan gula merah sebagai pemanis alami. Empon-empon dipercaya dapat menjaga daya tahan tubuh dan menjaga kita dari virus yang berbahaya.
- Jamu Beras kencur: Bahannya terdiri dari beras kencur dan ramuan lainya seperti jahe, asam kawak, biji kedaung, garam dan gula merah. Ramuan tersebut dipercaya menjaga kesehatan paru-paru untuk pernapasan, dan melegakan tenggorokan, disarankan jika Anda, sedang batuk dan napas terasa berat Anda dapat minum jamu beras kencur tersebut.
- Jamu Kunyit asam: Bahannya terdiri dari kunyit dan asam serta tambahan pemanis gula merah. Jamu kunyit asam jika sering diminum dapat menjadikan Anda awet muda dikarenakan antioksidannya yang sangat tinggi seklai serta vitamin c nya yang bagus. Untuk penderita sering perut kembung jamu ini layak dicoba. Kunyit asam dapat juga mededakan nyeri haid dan yang mempunyai masalah dengan bau badan Anda harus minum jamu ini.
- Pahitan: Bahannya terdiri dari sambiloto, brotowali dan ramuan jamu lainnya. Pahitan ini dinamakan karena rasanya yang benar-benar pahit. Cocok untuk penambah stamina dan juga pegal pegal. Pahitan juga sangat bagus untuk penambah nafsu makan yang kurang.
Sumber: tribunnews.com
Baca juga: Jamu obat tradisional yang sudah modern
Apakah jamu boleh dikonsumsi setiap hari?
Menurut Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada dasarnya jamu boleh dikonsumsi setiap hari . Minum jamu setiap hari merupakan upaya untuk menjaga daya tahan tubuh agar virus tidak mudah menyerang, pemeliharan kesehatan, pemulihan, kebugaran, bahkan kecantikan.
Bahkan Kementerian kesehatan pun mencanangkan “program kegiatan minum jamu”. guna mengajak masyarakat memanfaatkan jamu untuk meningkatkan kesehatan.
Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Ina Rosalina dalam wawancaranya dengan salah satu media, Mengatakan jamu membantu stamina seseorang menjadi lebih baik.
Sumber: Hellosehat.com
Meski demikan, hindari untuk meminum jamu yang terlalu berlebihan.
Ada yang membiasakan meminum jamu pada pagi hari dan sore hari, ada juga yang membiasakan meminum jamu cukup sehari sekali.
Untuk jamu yang pahitan baiknya meminum seminggu sekali saja.