level up 2025 herbaltama

Strategy Level Up 2025

Strategi level up adalah serangkaian tindakan yang dirancang untuk membawa bisnis Herbatama ke tingkat yang lebih tinggi. Ini melibatkan lebih dari sekadar pertumbuhan bisnis; strategi level up bertujuan untuk mengubah cara bisnis Herbaltama beroperasi, meningkatkan efisiensi, dan mencapai tujuan yang lebih realitis, ambisius dan customer oriented tentunya profitable sesuai mottonya.

Mengapa Strategi Level Up Penting?

Dalam dunia bisnis yang dinamis, stagnasi bukanlah pilihan. Strategi level up memungkinkan bisnis Herbaltama berkembang untuk:

  • Tetap relevan: Mengikuti perkembangan pasar dan tren terbaru didalam perkembangan bisnis herbal dengan berbasis nanoteknologi.
  • Meningkatkan profitabilitas: Menemukan sumber pendapatan baru dan mengoptimalkan biaya.
  • Memperkuat posisi di pasar: Menjadi pemimpin di industri nano teknology herbalnya.
  • Menarik investor dan para stakeholders: Berani menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat dan tetap profitable di dalam B2B bisnis yang berkesinambungan..

Herbaltama di 2019 selalu berani melangkah untuk mendirikan manufacture yang berserifikat CPOTB tahap 1 dari BPOM dan terus mengupgrade pabriknya menjadi CPOTB tahap 2 bersertifikat BPOM yang baru direlease diawal tahun 2025 ini. Berikut sertifikatnya.

Tentunya herbaltama ditahun 2024 terus mengupgrade level pabriknya dari COPTB tahap 1 menjadi CPOTB tahap 2 dan menuju CPOTB Full Aspek, ini untuk menunjukan potensi bisnisnya yang kami jalani terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi.

Beberapa strategy level up yang sudah dijalankan dari tahun 2019 ke 2024.

Analisis SWOT:

  • Strengths: Mengidentifikasi kekuatan bisnis Herbaltama yaitu pioneer untuk nano propolisnya.
  • Weaknesses: Mengidentifikasi kelemahan yang perlu diperbaiki.
  • Opportunities: Menemukan peluang pasar baru baik pasar lokal Indonesia dan Internasional seperti Taiwan dan Amerika. Mempunyai sertifikasi FDA untuk menembus pasar Internasional.
  • Threats: Mengantisipasi ancaman dari pesaing atau perubahan lingkungan bisnis.

Inovasi:

  • Produk dan layanan baru: Mengembangkan produk atau layanan memenuhi kebutuhan pelanggan.
  • Proses bisnis: Mengadopsi teknologi baru dan mempersingkat waktu siklus produksi. [memperbanyak peralatan di laboratorium dan membeli perlatan untuk produksi.

Pengembangan Sumber Daya Manusia:

  • Pelatihan dan pengembangan: Meningkatkan keterampilan karyawan dengan penambahan skills terbarukan.
  • Rekrutmen talent: Menarik karyawan yang memiliki keahlian yang dibutuhkan

Ekspansi Pasar untuk menarik loyal customer:

  • Pasar baru dengan customer baru: Menargetkan pasar diantaranya yang dikendalikan oleh para pengusaha lokal yang berorientasi untuk Internasional.
  • Saluran distribusi baru: Memperluas jangkauan distribusi dengan bekerjasama dengan jasa pengiriman barang.

Kolaborasi:

  • Kemitraan strategis: Bekerja sama dengan perusahaan lain untuk mencapai tujuan bersama.
  • Kemitraan dengan Universitas dan Lembaga-lembaga di Indonesia

Dengan strategy level up Herbaltama juga berani mengupgrade manfacturenya untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang.

Yuk….! kenalan dulu apa sih CPOTB dan IEBA itu.

CPOTB: Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik

CPOTB adalah singkatan dari Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik. Ini adalah suatu pedoman atau standar yang harus dipenuhi oleh setiap industri atau usaha yang memproduksi obat tradisional. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa produk obat tradisional yang dihasilkan aman, berkhasiat, dan bermutu.

Mengapa CPOTB Penting?

  • Keamanan: Menjamin bahwa produk obat tradisional tidak mengandung bahan berbahaya atau kontaminan yang dapat membahayakan konsumen.
  • Khasiat: Memastikan bahwa produk obat tradisional memiliki khasiat sesuai dengan klaim yang tertera.
  • Mutu: Menjamin bahwa produk obat tradisional dibuat dengan proses produksi yang baik dan konsisten, sehingga kualitasnya terjaga.
  • Kredibilitas: Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk obat tradisional yang telah memenuhi standar CPOTB.

Lingkup CPOTB

CPOTB mencakup seluruh aspek pembuatan obat tradisional, mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, pengemasan, hingga penyimpanan. Beberapa aspek penting yang diatur dalam CPOTB antara lain:

  • Bahan Baku: Bahan baku yang digunakan harus memenuhi persyaratan mutu dan keamanan.
  • Proses Produksi: Proses produksi harus dilakukan secara higienis dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
  • Pengemasan: Produk obat tradisional harus dikemas dalam kemasan yang aman, bersih, dan tidak mudah rusak.
  • Labeling: Label produk harus memuat informasi yang lengkap dan benar, seperti nama produk, komposisi, cara penggunaan, dan peringatan.
  • Dokumentasi: Seluruh kegiatan produksi harus didokumentasikan dengan baik untuk memudahkan pengawasan dan pelacakan.

Manfaat Penerapan CPOTB

  • Meningkatkan daya saing produk: Produk obat tradisional yang memenuhi standar CPOTB lebih mudah diterima oleh konsumen dan pasar internasional.
  • Mencegah terjadinya masalah keamanan produk: Dengan menerapkan CPOTB, risiko terjadinya masalah keamanan produk dapat diminimalisir.
  • Meningkatkan citra industri obat tradisional: Penerapan CPOTB secara konsisten dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri obat tradisional.

CPOTB Full Aspek: Standar Emas Produksi Obat Tradisional

CPOTB Full Aspek adalah sebuah standar yang sangat ketat dalam industri obat tradisional. Jika dibandingkan dengan CPOTB biasa, CPOTB Full Aspek menuntut pemenuhan seluruh aspek persyaratan teknis yang telah ditetapkan. Ini berarti, setiap proses produksi obat tradisional, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan produk akhir, harus memenuhi standar yang sangat tinggi.

Apa Saja yang Diliputi oleh CPOTB Full Aspek?

CPOTB Full Aspek mencakup berbagai aspek penting, antara lain:

  • Pemilihan Bahan Baku: Bahan baku yang digunakan harus berasal dari sumber yang terpercaya, memiliki kualitas tinggi, dan bebas dari kontaminan.
  • Proses Produksi: Seluruh proses produksi harus dilakukan secara higienis dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Ini termasuk proses penghancuran, pencampuran, ekstraksi, pengeringan, dan pengemasan.
  • Pengujian Kualitas: Produk akhir harus melalui berbagai pengujian untuk memastikan keamanan, kemurnian, dan khasiatnya.
  • Dokumentasi: Semua kegiatan produksi harus didokumentasikan dengan baik, mulai dari penerimaan bahan baku hingga distribusi produk jadi.
  • Sanitasi dan Higiene: Lingkungan produksi harus selalu bersih dan higienis untuk mencegah kontaminasi produk.
  • Pelatihan Personil: Seluruh personil yang terlibat dalam proses produksi harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai.

Mengapa CPOTB Full Aspek Penting?

CPOTB Full Aspek sangat penting untuk:

  • Menjamin Keamanan Konsumen: Dengan memenuhi standar CPOTB Full Aspek, produsen obat tradisional dapat memastikan produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.
  • Meningkatkan Kualitas Produk: Standar yang tinggi menjamin bahwa produk obat tradisional yang dihasilkan memiliki kualitas yang konsisten dan memenuhi klaim khasiatnya.
  • Meningkatkan Kepercayaan Konsumen: Konsumen akan lebih percaya pada produk obat tradisional yang telah mendapatkan sertifikasi CPOTB Full Aspek.
  • Memenuhi Persyaratan Regulasi: CPOTB Full Aspek merupakan persyaratan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan keamanan dan mutu produk obat tradisional.

Manfaat Mendapatkan Sertifikasi CPOTB Full Aspek

  • Meningkatkan Daya Saing: Produk dengan sertifikasi CPOTB Full Aspek lebih mudah diterima oleh pasar, baik dalam negeri maupun internasional.
  • Membuka Peluang Pasar yang Lebih Luas: Banyak negara memiliki regulasi yang ketat terhadap produk obat tradisional. Dengan sertifikasi CPOTB Full Aspek, produk Anda dapat menembus pasar-pasar tersebut.
  • Meningkatkan Reputasi Perusahaan: Sertifikasi ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kualitas dan keamanan produk.

Perbedaan antara CPOTB biasa dan CPOTB Full Aspek:

CPOTB Biasa vs CPOTB Full Aspek
FiturCPOTB BiasaCPOTB Full Aspek
DefinisiStandar dasar yang harus dipenuhi oleh industri obat tradisional untuk menjamin keamanan dan mutu produk.Standar yang lebih komprehensif dan ketat, mencakup seluruh aspek produksi obat tradisional.
LingkupFokus pada aspek-aspek tertentu seperti sanitasi, dokumentasi, dan pengendalian mutu.Meliputi seluruh aspek produksi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga distribusi produk.
KetentuanPersyaratan teknis yang lebih umum dan kurang spesifik.Persyaratan teknis yang sangat detail dan spesifik untuk setiap tahap produksi.
PenerapanDapat diterapkan secara bertahap.Harus diterapkan secara menyeluruh dan simultan.
SertifikasiSertifikat CPOTB BertahapSertifikat CPOTB Full Aspek
TujuanMemenuhi persyaratan dasar keamanan dan mutu produk.Menjamin kualitas produk yang lebih tinggi dan konsisten.

IEBA: Industri Ekstrak Bahan Alam

IEBA adalah singkatan dari Industri Ekstrak Bahan Alam. Ini adalah jenis industri yang fokus pada pengolahan bahan-bahan alami seperti tumbuhan, hewan, atau mineral menjadi ekstrak. Ekstrak ini kemudian bisa digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai produk, mulai dari obat-obatan, kosmetik, hingga makanan dan minuman fungsional.

Proses Singkat Menjadi IEBA

  1. Pengumpulan Bahan Baku: Bahan-bahan alami seperti akar, daun, kulit kayu, atau biji-bijian dikumpulkan dari alam atau budidaya.
  2. Pengolahan Awal: Bahan baku dibersihkan, dikeringkan, dan dihaluskan untuk mempermudah proses ekstraksi.
  3. Ekstraksi: Proses pengambilan senyawa aktif dari bahan baku menggunakan pelarut tertentu. Metode ekstraksi yang umum digunakan antara lain maserasi, perkolasi, dan Soxhlet.
  4. Pemurnian: Ekstrak yang dihasilkan kemudian dimurnikan untuk menghilangkan zat-zat pengotor dan mendapatkan senyawa aktif yang diinginkan.
  5. Standarisasi: Ekstrak yang sudah dimurnikan distandarisasi untuk memastikan kualitas dan kemurniannya sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  6. Pengeringan: Ekstrak kemudian dikeringkan untuk menghasilkan produk akhir yang stabil dan mudah disimpan.
  7. Pengemasan: Ekstrak yang sudah kering dikemas dalam wadah yang sesuai untuk menjaga kualitasnya.

Manfaat Menjadi IEBA

  • Nilai Tambah: Mengubah bahan mentah menjadi produk dengan nilai tambah lebih tinggi.
  • Diversifikasi Produk: Membuka peluang untuk menghasilkan berbagai jenis produk dari satu bahan baku.
  • Potensi Pasar Luas: Ekstrak bahan alam memiliki permintaan yang tinggi di berbagai industri, baik dalam negeri maupun luar negeri.
  • Kontribusi pada Kesehatan: Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk alami yang bermanfaat bagi kesehatan.
Perbedaan IEBA dengan Industri Obat Tradisional (IOT)
FiturIndustri Ekstrak Bahan Alam (IEBA)Industri Obat Tradisional (IOT)
Produk UtamaEkstrak bahan alamProduk jadi obat tradisional (jamu, kapsul, dll.)
TujuanMenyediakan bahan baku untuk berbagai industriMenghasilkan produk siap konsumsi untuk pengobatan
RegulasiLebih ketat, karena produknya dapat digunakan dalam berbagai industriLebih fokus pada keamanan dan khasiat produk jadi

Perbedaan IEBA dan CPOTB

Berikut tabel perbedaan antara IEBA dan CPOTB untuk mempermudah pemahaman Anda:

FiturIndustri Ekstrak Bahan Alam (IEBA)Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB)
Fokus UtamaProduksi ekstrak bahan alam sebagai bahan bakuProduksi produk jadi obat tradisional (jamu, kapsul, dll.)
Produk AkhirEkstrak kental, ekstrak kering, atau ekstrak cairObat tradisional siap konsumsi
RegulasiLebih spesifik pada proses ekstraksi dan standarisasi ekstrakLebih luas, mencakup seluruh proses produksi obat tradisional
SertifikasiSertifikat CPOTB dengan fokus pada CPBAOTB (Cara Pembuatan Bahan Aktif Obat Tradisional yang Baik)Sertifikat CPOTB dengan fokus pada seluruh proses produksi obat tradisional
Tujuan UtamaMenyediakan bahan baku berkualitas tinggi untuk berbagai industri (farmasi, kosmetik, makanan)Menjamin keamanan, khasiat, dan mutu produk obat tradisional yang siap dikonsumsi
Lingkup ProduksiTerbatas pada proses ekstraksi dan pengolahan bahan bakuMeliputi seluruh proses produksi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan

Penjelasan Lebih Lanjut:

  • IEBA lebih fokus pada tahap awal produksi, yaitu mengolah bahan alam menjadi ekstrak yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain.
  • CPOTB mencakup seluruh proses produksi obat tradisional, mulai dari pemilihan bahan baku hingga produk jadi siap konsumsi.
  • CPBAOTB adalah bagian dari CPOTB yang khusus mengatur proses pembuatan bahan aktif obat tradisional, yang sangat relevan dengan IEBA.

Perbedaan Keduanya dalam Perspektif Bisnis:

  • IEBA: Lebih cocok untuk bisnis yang ingin fokus pada produksi bahan baku berkualitas tinggi dan menjualnya ke berbagai industri.
  • CPOTB: Lebih cocok untuk bisnis yang ingin memproduksi dan menjual produk obat tradisional langsung ke konsumen.

Kesimpulan:

Baik IEBA maupun CPOTB memiliki peran penting dalam industri obat tradisional. IEBA menyediakan bahan baku berkualitas, sedangkan CPOTB memastikan produk jadi aman dan berkhasiat. Perusahaan yang bergerak di bidang obat tradisional dapat memilih untuk fokus pada salah satu atau keduanya, tergantung pada strategi bisnis dan sumber daya yang dimiliki.

Awal tahun di 2025 dengan positive vibes Herbaltama terus maju dan bangkit sebagai perusahaan yang kuat dalam:

  • Para periset nanoteknology [R&D] dan para Expert-expertnya
  • Produk nano teknology herbal yang bisa dikembangkan dengan produk lainnya bisa menjadi produk supporting dan produk tunggal.
  • Perusahaan yang terus mengupgrade pabriknya dan para sdm yang kuat sebagai motor penggeraknya
  • Management Supporting untuk B2B yang berkelanjutan

Semoga Artikel ini bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

EnglishIndonesia