Tahun 2023 menjadi tahun perjalanan dari “Peradaban modern”, dari sini kita mengetahui ciri-ciri yang begitu sangat kental dalam peradaban modern, salah satunya adalah gaya hidup modern yang serba mudah, serba online, serba aktif dan banyak lifestyle yang ter-explosure di social media.
Peradaban modern tersebut juga menjadi sumber penyakit yang dialami oleh manusia pada umumnya. Penyakit tersebut bisa menyerang anak-anak bahkan orang dewasa.
Berikut ciri-ciri peradaban modern yang sudah sangat kental di dalam kehidupan kita:
- Individualisme Setiap individu bebas melakukan apapun tanpa mempertimbangkan orang lain.
- Deferiansi/Perbedaan Masyarakat modern mengutamakan specialisasi pada setiap bidang. Setiap orang melakukan pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
- Adanya status social Status social adalah tingkatan dari yang dilihat dari berbagai faktor
- Gaya Hidup Mewah Gaya hidup mewah mulai dari pola makan, pola hidup, kendaraan, pola lifestyle
- Mengikuti perkembangan zaman masyarakat modern selalu mengikuti perkembangan zaman modern. Hal ini sangat memudahkan melakukan aktivitas sehari hari.
- Teknologi Modern Kemajuan teknologi dan kemampuan seseorang dalam beraktivitas dengan alat dan benda-benda modern sudah tidak asing lagi.
- Bersifat terbuka Umumnya masyarakat modern memiliki pola pikir terbuka dan sangat cepat dalam merespon sesuatu, biasanya pola tersebut adanya di social media dan youtube.
- Orientasi kemasa mendatang Karena dengan mempunyai orientasi kedapan masyarakat modern mempersiapkan sesuatunya dimulai sejak dini.
- Heterogen Proses penerimaan hal-hal yang baru yang masuk kedalam masyarakat modern membuat masyarakat modern memiliki keragaman dalam berbagai aspek kehidupan.
- Objective Pemikiran terbuka pada masyarakat modern senantiasa membuat hal dipertimbangkan secara objektif
Dilansir dari jurnal yang diliris pada hindawi.com
The Chemical Constituents and Pharmacological Actions of Cordyceps sinensis
Cordyceps sinensis, also called DongChongXiaCao (winter worm, summer grass) in Chinese, is becoming increasingly popular and important in the public and scientific communities. This study summarizes the chemical constituents and their corresponding pharmacological actions of Cordyceps sinensis. Many bioactive components of Cordyceps sinensis have been extracted including nucleoside, polysaccharide, sterol, protein, amino acid, and polypeptide. In addition, these constituents’ corresponding pharmacological actions were also shown in the study such as anti-inflammatory, antioxidant, antitumour, antiapoptosis, and immunomodulatory actions. Therefore can use different effects of C. sinensis against different diseases and provide reference for the study of Cordyceps sinensis in the future.
Peneliti dilakukan oleh: Yi Liu, Jihui Wang, Wei Wang, Hanyue Zhang, Xuelan Zhang, and Chunchao Han
Academic Editor: Jianyou Guo
Dalam jurnal tersebut disebutkan bahwa banyak komponen bioaktif cordyceps sinesis telah diektraksi termasuk nukleosida, polisakarida, sterol, protein asam amino dan polipeptida.
Cordyceps juga sangat bermanfaat sebagai: Antiinflamasi, antioksidan, antitumor, antiapoptosis, dan imunomudulator.
Dari manfaat jamur cordyseps sangat membantu sekali untuk pengobatan herbal modern dengan adanya peradaban modern yang kita tahu banyak sekali penyakit didalam tubuh dengan mudah masuk, adanya gaya hidup modern dilakukan oleh anak-anak dan remaja dengan banyak mengkonsumsi makanan junk food dan minuman yang terlalu manis.
Penyakit no 1 di dalam peradaban modern saat ini adalah: Jantung koroner, diabetes melitius, lalu diikuti oleh kanker.
Dari beberapa data dari kemenkes bahwa kelompok usia produktif mengalami penyakit tersebut.
Dilansir dari kemenkes
Direktur Pencegahan Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Cut Putri Ariane. “Kalau kita lihat, Jantung Koroner merupakan penyakit yang menyebabkan kematian, diikuti Kanker, Diabetes Melitus dengan komplikasi, kemudian PPOK,” kata Cut.
“Perilaku kita di era teknologi sekarang ini, ternyata tidak semakin baik. Mungkin momentum ini yang mengingatkan kita semua bahwa ketika imunitas tubuh kita turun, orang semakin banyak yang peduli untuk mengubah pola hidup,” tutur Cut.
Hal tersebut selain menjaga pola hidup sehat, ternyata supplement kesehatan seperti jamur cordyceps bisa membantu mengurangi beberapa penyakit peradaban modern.
Kandungan Jamur Cordyceps Jamur ini mengandung beragam antioksidan, enzim, dan vitamin.
Beberapa senyawa lain yang berhasil diidentifikasi, antara lain:
- Cordycepin.
- Cordycepic acid.
- N-acetylgalactosamine.
- Adenosine.
- Ergosterol dan ergosteryl esters.
- Bioxanthracenes.
- Hypoxanthine.
- Acid deoxyribonuclease.
- Superoxide dismutase.
- Protease.
- Dipicolinic acid.
- Lectin.
Bahan jamur cordyceps ini memang hidupnya sangat aneh, karena jamur tersebut memakan inangnya seperti zombie dan terus tumbuh seperti tanaman atau juga jamur.
Sumber Video dari Youtube Channel BBC
Walaupun jamur cordyceps terlihat menakutkan dari kehidupannya, tetapi jamur ini sangat banyak manfaatnya bagi manusia apalagi jamur cordyceps yang alami [jamur yang hidup dari inangnya] harganya pun bisa sangat mahal sekitar $25000.
Sumber video Youtube Chanel dari FreshCap Mushrooms
