Tumbuhan cordyceps tumbuh di ketinggian 3600 hingga 4000 meter diatas permukaan laut. Masyarakat di daerah tersebut memanfaatkan tumbuhan cordyceps selama berabad-abad untuk mengadaptasi tubuh mereka dengan kondisi ekstrem di pegunungan.
Orang-orang Tibet mengenal Cordyceps sebagai obat tradisional kuno dan sampai sekarang jamur cordysep masih saja banyak digunakan. Bukan hanya orang Tibet saja tetapi orang India juga diketahui sejak abad 15 menggunakan jamur ini sebagai obat tradisional.
Cordyceps itu apa ?
Cordyceps adalah supplement yang umumnya didapat dari jamur yang dikembangkan di dalam laboratorium. Cordyceps adalah jamur yang sering digunakan untuk mengobati ginjal, mengobati masalah seksualitas pria, masalah organ hati, dan meningkatkan kenerja atletik.
Banyak penelitian tentang cordyceps yang telah melalui beberapa proses riset dan pengembangan di laboratorium yang diolah menjadi supplemen. Diketahui bahwa Cordyceps mengandung banyak nutrisi seperti:
- Protein
- Asam Amino Essensial
- Peptida
- Vitamin B1, vitamin B2, vitamin B12, vitamin EE dan vitamin K.
- Asam Lemak
Cordyceps disebut dapat meningkatkan sistem imun dengan cara merangsang sel-sel dan bahan kimia tertentu dalam tubuh. Jamur ini juga dipercaya dapat melawan sel kanker dan memperkecil ukuran tumor, terutama kanker kulit dan paru-paru.
Berikut manfaat dari Cordyceps
Masyarakat Tibet mengenal cordyceps sebagai supplement yang mampu meringankan beberapa kondisi kesehatan tertentu.
- Meredakan ganguan pernapasan: Beberapa zat yang terkandung pada cordycepts, yaitu cordycepin dan adenosin, dapat menstimulasikan efek penyebaran ion pada saluran napas. Selain itu, sebuah penelitian juga menunjukan bahwa cordyseps menyebabkan adanya peningkatan kapasitas penggunaan oksigen, sehingga baik untuk menjaga fungsi organ tubuh. Bagi orang dewasa, cordyceps dapat digunakan untuk meredakan gejala asma jika dikonsumsi secara murni. Namun, untuk anak-anak, jamur ini tidak memberikan efek apapun terhadap penanganan gejala asam, meski digabungkan dengan jenis tanaman herbal lainnya. Sebuah study klinis lain juga mengemukakan tentang efektivitas cordyceps untuk meringankan bronkitis dan penyakit paru obstruktif kronis. Meski demikian, Khasiatnya sering dikaitkan dengan kombinasi bersama bahan-bahan lain sehingga efektivitas cordyceps itu sendiri sulit dipastikan.
- Meningkatkan performa fisik: Cordyceps diketahui memiliki manfaat untuk meningkatkan ketahanan dan performa seseorang saat berolahraga. Efek performa adalah meningkatkan gairah, tidak mudah lemas, tidak mudah lelah dan mengurangi impotensi.
- Mencegah efek penuaan diri: Cordycepts secara tradisional digunakan untuk orang dewasa dan lansia agar tidak mudah cepat tua.
- Menjaga kesehatan jantung: Di Tiongkok, penelitian mengenai cordyceps menunjukan jamur ini memiliki manfaat untuk meredakan gejala aritmia atau ganguan ritme jantung. beberapa penelitian pun menyatakan bahwa bahan ini juga dapat memelihara kesehatan jantung.
- Meredakan peradangan: Sebuah penelitian pada tingkat sel menemukan bahwa cordyseps berpotensi mengurangi peradangan. Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa cordyseps dapat mengurangi keparahan penyakit lupus, meningkatkan kelangsungan hidup pada penderita cangkok jantung, dan menekan efek racun bakteri Streptococcus.
- Mengatasi penyakit ginjal: Sebuah penelitian menujukan bahwa cordycepts dapat meningkatkan laju kreatinin dan menurunkan kadar nitrogen urea dalam darah, sehingga baik untuk meredakan gejala penyakit ginjal.
- Menghambat pertumbuhan tumor: Beberapa penelitian terhadap hewan percobaan membuktikan bahwa cordyceps dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, termasuk kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, termasuk kanker paru, kanker usus besar, kanker liver dan kanker kulit.
- Mengatasi Diabetes: Penelitian menemukan bahwa ekstrak polisakarida pada cordyceps dapat menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan kepekaan terhadap insulin dan meningkatkan metabolisme glukosa.
Cordyseps memang menjadi obat tradisional kuno yang masih saja digunakan sebagai supplement. bahan-bahan herbal pendukung juga bisa digabungkan dengan cordyseps tergantung untuk penggunaan seperti apa.
Gingseng plus cordyceps dapat menjadi supplement kesehatan pria dan wanita, Propolis plus cordyceps bisa menjadi obat batuk dan obat paru-paru dari bahan alami, jika hal tersebut bisa dilakukan penelitian dan riset terlebih dahulu.