Masih berbicara minuman yang menyehatkan, kebiasaan minum kopi dipagi hari saat sarapan, hal tersebut biasanya membawa kita dalam suasana yang bisa membuat kita nyaman dan bahagia.
Aktivitas semua orang berbeda-beda jika semua diawali dengan hal yang baik maka hasilnya akan baik. Aktivitas bekerja jika disandingkan dengan kopi yang nikmat, maka mood bekerja juga akan meningkat.
Apa saja manfaat dari kopi
Kopi terkenal akan kandungan kafein yang tinggi. Kafein sendiri merupakan senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkolid dari tanaman kopi dan memiliki rasa pahit.
Berbagai efek kesehatan dari kopi pada umumnya dengan aktivitas kafein di dalam tubuh. Peranan utama kafein ini didalam tubuh adalah untuk meningkatkan kerja tubuh sehingga tubuh tetap terjaga dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi.
Efek dari kafein ini biasanya baru akan terlihat beberapa jam kemudian setelah mengkonsumsi kopi. Kafein hanya membutuhkan 15 hingga 20 menit untuk masuk ke aliran darah, namun efek yang dirasakan bisa sampai 10 jam. Kafein tidak hanya dapat ditemukan pada tanaman kopi, tetapi juga terdapat pada daun teh dan biji cokelat.
Kopi kaya akan antioksidan, dan banyak penelitian menunjukan bahwa hal ini baik untuk kesehatan. Mengkonsumsi 400-600 mg / hari kafein umumnya tidak memiliki efek samping yang buruk pada kebanyakan orang. Hal ini sekitar 6 mg /kg berat badan, atau 4-6 cangkir rata-rata kopi per hari.
Setiap orang memiliki efek berbeda-beda terhadap kafein. Beberapa orang ada yang sangat sensitif setelah minum kopi dalam jumlah yang sedikit, sementara yang lain tidak memiliki efek apa-apa walaupun telah mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang besar. Kemunkinan hal ini banyak terjadi karena perbedaan genetik setiap orang berbeda-beda. Kandungan kafein kopi tergantung pada banyak faktor seperti:
- Jenis biji kopi: Ada banyak varietas biji kopi yang tersedia, yang secara alami mengandung jumlah kafein yang berbeda.
- Memanggang: Biji kopi pangang yang lebih muda memiliki banyak kafein daripada biji kopi panggang yang lebih gelap, meskipun kopi panggang yang lebih gelap memiliki rasa yang lebih khas.
- Jenis kopi: Kandungan kafein dapat bervariasi secara signifikan antara kopi yang diseduh atau dimasak, kopi espresso, kopi instans dan kopi tanpa kafein.
- Ukuran porsi: “Satu cangkir kopi” dapat berkisar antara 30-700 ml, sangat memengaruhi kandungan total dari kafein.
Kandungan Kopi yang perlu kamu ketahui.
Selain kafein, kopi juga memiliki zat-zat lain yang kandungan dari kopi yang perlu diketahui.
- Dicaffeoylquinic Acid: Zat ini merupakan salah satu zat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Perlu Anda ketahui bahwa kopi adalah salah satu penyuplai antioksidan paling banyak dikonsumsi di seluruh bahkan kandungannya paling tinggi dibanding semua jenis buah dan sayuran.
- Ethyphenol: Kandungan yang satu inilah yang memberikan aroma khas pada kopi.
- Quinic Acid: Merupakan zat yang berperan sebagai pemberi rasa asam pada kopi. Jadi bagi Anda yang suka atau baru mencicipi kopi jangan khawatir dengan rasa asam yang Anda rasakan saat mengkonsumsi kopi.
- Dimethyl Disulfide: Kopi juga mengandung Dimethyl Disulfide, zat ini banyak dijumpai saat biji kopi masih belum dikeringkan dan disangrai. Zat ini biasanya membuat kotoran manusia menjadi bau, mirip dengan bau sulfur.
- Acetylmethylcarbinol: Zat acetylmethylcarbinol ini merupakan zat yang memberikan rasa gurih pada lidah saat Anda mengkonsumsi kopi. Zat ini bisanya juga terdapat dalam mentega.
- Trigonelline: merupakan zat yang berfungsi untuk melindungi gigi. Walupun peminum kopi yang giginya hitam, namun zat ini mampu membuat gigi peminum kopi tidak mudah berlubang.
Dilansir dari cctcid.com
Asam Kholorogenat dalam biji kopi bersifat sebagai senyawa antioksidan jenis polifenol yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat antioksidan asam kholorogenat dalam biji kopi ini telah banyak diteliti oleh para ilmuan di seluruh dunia, antara lain:
- Mencegah gejala kanker usus
- Mencegah diabates
- Mencegah penyakit asam urat
- Mencegah penyakit degeneratif lainnya
Kandungan asam kholorogenat dalam satu cangkir kopi Arabika [200ml] berkisar antara 70 sampai 200 mg. Sedangkan, satu cangkir kopi robusta mengandung antioksidan tersebut lebih tinggi, yaitu sampai 350 mg.
Kopi juga menjadi minuman terbanyak dikonsumsi didunia, inilah mengapa kopi menjadi minuman yang masih paling terfavorit.
Berikut Senyawa Kimia yang ada di dalam Kopi
Kopi tak hanya terdiri dari satu jenis senyawa, kopi secara mengejutkan terdiri dari gabungan banyak sekali unsur kimia.
Secangkir kopi ternyata tak hanya mengandung pahit, asam, manis dan rasa umum yang bisa dirasakan lidah.
Dilansir dari frescup.com: berikut senyawa kimia yang terkandung dalam minuman yang setiap hari membuat kita jatuh cinta.
- Sweetness atau rasa manis pada kopi berkembang pada saat green bea disangrai. Sweetness ini memunculkan rasa karamel karena mendapat proses karamelisasi pada sangarai itu. Karamel ini mewujudkan pada aroma dan rasa yang bisa kamu rasakan dalam cangkir kopimu.
- Acidity atau dikenal dengan “asam” membuat rasa kopi menjadi kompleks. Asam buah pada kopi umumnya sangat dinikmati karena memberi cita rasa yang unik dan segar. Semakin tinggi kopi tersebut ditanam maka profil asamnya akan semakin kompleks dan menyenangkan.
- Bitterness atau rasa pahit adalah “nyawa” pada kopi yang tak bisa dilepas dari kopi itu sendiri. Tanpa sisi pahit kopi takkan dikenali. Keseimbangan pada acidity yang muncul pada rasa kopi. Kafein menyumbang sekitar 10% pada rasa pahit di kopimu. Dan senyawa trigonelline [niacin] adalah pahit itu sendiri. Dan proses sangrai mengubah pyridine menjadi aroma panggang nan hangat.
- Chlorogenic Acids [CGAs] atau asam Klorogenik adalah asam yang lain yang muncul pada proses penyangraian. Asam klorogenik ini merubah menjadi asam caffeic dan quinic serta fenol. Asam yang satu ini dikenal lebih condong pada rasa asam yang pahit.
- Aromatic Acids yaitu asam Aromatik ini adalah jenis asam lain yang termasuk asam laktat dan asam asetat. Asam aromatik bisa dinikmati aroma dan rasanya pada hasil seduhan kopi. Asam ini muncul dan berkembang pada saat buah ceri kopi ipisahkan dengan bijinya, Juga berkembang pada saat proses penyangraian bersama aroma karamel. Asam ini cukup memperkaya rasa walau kadang jika prosesnya tidak tepat menyebabkan proses fermentasi yang gagal.
- Inorganic Acids [Asam Inorganic] adalah asam yang termasuk kedalam senyawa asam phosporic dan termasuk salah satu senyawa asam yang kuat. Biasanya asam ini bereaksi pada jenis asam lain untuk memberikan notes menyenangkan dan panjang pada rasa kopi.
- Aromatik seperti namanya senyawa ini menciptakan aroma yang disebabkan oleh reaksi maillard. reaksi mailllard yaitu reaksi yang terjadi saat gula bergabung secara kimiawi dengan asam amino.
- Mercaptan yaitu senyawa yang juga lahir dari reaksi maillard. Mercaptan ini termasuk keluarga volatil yang memiliki kandunagn sulfur yang tinggi.
- Phrroles yaitu senyawa yang memberikan aroma harum karamel dan kadang-kadang aroma jamur.
- fenol juga merupakan senyawa penting yang meberi aroma wiski dan kadang kadang karater dari rumput laut.
- Thiophenes yaitu senyawa yang memiliki aroma meaty yang juga muncul dalam reaksi maillard. Dia berada pada reaksi antara asam amino sulfur dan gula.
- Pyrazines adalah senyawa yang meberi aroma melimpah seperti rossty, kacang-kacangan dan sesuatu yang di panggamg Pyrazine juga kadang-kadang seseatu yang dipanggang