JIka badan terasa pegal-pegal dan otot terasa kaku dan ngilu, hal yang paling dianjurkan adalah Anda diharuskan melakukan pijat urut atau pijat refleksi.
Apa itu pijat urut tradisional?
Mengutip buku panduan lengkap pijat: Pijat urut tradisional merupakan teknik pijat yang terkenal di Indonesia. Pijat urut tradisional, yang dipercaya bisa merelaksi tubuh dan menyembuhkan masuk angin.
Dalam Prakteknya pijat urut tradisional tersebut, pemijat akan menekan tubuh pasien menggunakan telapak tangan dan ibu jari dengan kuat.
Manfaat yang sering ditemukan untuk pijat urut tersebut adalah: Dapat mengelola stress dan, meredakan rasa sakit, nyeri otot dan ketegangan, meningkatkan sirkulasi aliran darah dan mendapatkan energi kembali, menurunkan detak jantung dan tekanan darah.
Pijat urut menjadi salah satu pilihan “terapi alternatif” untuk mengatasi nyeri badan akibat kelelahan atau cedera tertentu seperti terkilir, Pijat atau urut ini memang telah terbukti dapat mengurangi rasa nyeri, mengurangi ketegangan otot dan bahkan mengurangi stres.
Kapan waktu terbaik untuk urut
Terapis pijat akan memberikan saran yang sesuai dibutuhkan pasiennya, waktu pijat yang terbaik adalah dua minggu sekali jika Anda seorang pekerja kantoran. Dalam waktu kurun dua minggu tersebut biasanya peredaran darah mulai tidak sehat.
Jika Anda seorang olahragawan waktu yang terbaik adalah setelah Anda berolahraga, atau masa sedang istirahat dalam jeda waktu bertanding. Ini sangat berguna karena untuk mengurangi pegal-pegal dan karena masa otot yang terus bekerja keras, sehingga kadang dapat menimbulkan kram.
Tujuan manfaat dari pijat pasca berolahraga adalah:
- Melancarkan peredaran darah
- Mengurangi ketegangan pada syaraf
- Meminimalkan pegal-pegal pasca berlatih atau bertanding
- Mempercepat proses pemulihan jaringan otot yang rusak
- Mempersiapkan kondisi tubuh untuk dapat kembali beraktifitas
- Memberikan efek relaksasi dan rasa aman.
Minyak Urut Terbaik
Kegiatan pijat urut tradisional sangat memerlukan minyak urut yang dapat membantu menyembuhkan, membantu meredakan, dan membantu merefleksi otot-otot yang kaku dan keram.
Minyak urut ini adalah pasangan yang sangat serasi dan tidak bisa dipisahkan sama sekali. Karena jika melakukan urut tidak menggunakan minyak urut maka terapis akan sangat kesulitan untuk mengurut dan menyebabkan lecet-lecet.
Dengan mengunakan minyak urut maka, selain terapis akan dengan mudah melakukan kegiatan pijat refleksi tersebut kepada pasiennya ternyata minyak urut tersebut juga mengandung bahan-bahan yang dapat membuat peredaran darah menjadi lancar.
Bahan-bahan alami untuk minyak urut antara lain:
- Allii cepae bulbus
- Curcuma longae rhizoma
- Kaempferia galangae rhizoma
- Syzygium Aromaticum flos
- Vetiveriae zizanioidi rhizoma
- Oleum cajuputi
- Oleum Cocos
Cara kerja minyak urut selain mempermudah waktu pengurutan, bahan yang meresap dikulit dan merasap dialiran darah akan membantu dalam tahap penyembuhan aliran darah dan otot-otot yang kaku.
Minyak urut dapat memberikan rasa hangat ditubuh dan rasa yang menenangkan, tetapi ada juga minyak urut yang tidak berasa apa-apa, dan ada juga yang minyak urut yang terasa sangat panas ditubuh.
Semua minyak urut itu, ternyata bisa dibuat sendiri dirumah loh…!. tetapi terkadang khasiatnya berbeda dengan yang ada dipasaran.
Minyak Urut untuk Bayi ?
Tahukah kamu bahwa bayi juga diurut/dipijat. Nah salah satu minyak yang digunakan untuk pijat bayi adalah minyak zaitun atau olive oil. Minyak zaitun banyak mengandung beberapa jenis lemak, yakni asam oleat, asam lemak omega-3, asam linoleat, dan asam lemak omega-6.
Tetapi banyak juga pijat bayi yang menggunakan minyak telon. Kedua minyak tersebut dinilai aman untuk si kecil dan bisa memberikan manfaat tambahan untuk kesehatannya.
