Banyak sudah penelitian tentang manfaat kitosan, para peneliti baik dari dalam negeri maupun penelitian dari luar negeri telah mengembangkan manfaat kitosan untuk penyembuhan manusia.
Penyembuhan tersebut salah satunya antara lain adalah penyembuhan luka.
Luka adalah kerusakan pada kulit atau jaringan, dan dapat disembuhkan dengan pengobatan herbal maupun pengobatan dari dokter. Jika kita mengalami luka hal yang terbaik adalah cepat menutup luka tersebut dan dibersihkan dengan cairan antiseptik.
Antiseptik merupakan senyawa kimia yang berfungsi menghambat atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme, bahkan mampu membunuh kuman.
Antiseptik umumnya digunakan saat menangani luka, juga saat juga saat operasi atau prosedur tertentu.
Di lansir dari: umy.ac.id
Penemuan agen penyembuhan luka yang efesien dan efesien untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Salah satu agen tersebut adalah chitosan yang ternyata efektif mempercepat proses epitelisasi, kolagenisasi, menghentikan perdarahan, dan infeksi.
Dengan penggunaan salep chitosan, Aditiya Pramudya W salah satu team peneliti menemukan bahwa salep tersebut mampu menyembuhkan luka dengan waktu lebih cepat dibanding dengan salep tanpa chitasan.
Salep chitosan juga menghasilkan penyembuhan yang kuat karena mampu menebalkan kolagen sehingga kulit tidak mudah iritasi kembali. “Sementara itu, penggunaan salep chitosan menghasilkan jumlah fibroblas paling sedikit. Hal ini menunjukan chitosan telah menghasilkan penyembuhan sempurna karena semakin sempurna penyembuhan suatu luka, semakin sedikit fibrolasnya. Oleh karenanya, ini juga menjadikan luka tidak berbekas,” jelasnya.
Kitosan merupakan bahan alami yang diproduksi dari hasil pengolahan limbah kulit udang dan kepiting. Kitosan merupakan turunan kitin dengan rumus N-asetil-DGlukosamin, yang merupakan polimer kationik yang mempunyai jumlah monometer sekitar 2000-3000 monometer, dan tidak bersifat toksik.
Di Apivent sendiri kitosan diproduksi sangat banyak untuk kebutuhan industri farmasi. Bahkan yang dipasarkan adalah nano kitosan yang ukurannya sudah menjadi nano meter.
Manfaat Nano Kitosan Enkapsulat:
- Meningkatkan stabilitas bahan
- Melindungi bahan aktif yang rentan terhadap perubahan linkungan
- Drug delivery system [dds]
- Pelindung vaksin
Bahan aktif nano kitosan: membantu proses pembentukan kolagen proses penutupan luka kering maupun luka basah
Bahan baku nano kitosan
Kitosan food grade dan pharmaceutical grade
Dilansir dari NCBI
Antioxidant Effects Of Chitin, chitosan and their derivatif
Chitin, chitosan, and their derivatives are considered to promote diverse activities, including, antioxidants, antihypertensive, anti-inflammatory, anticoagulant, antitumor, and anticancer, antimicrobial, hypocholesterolemic, and antidiabetic effects, one the most crucial of which is the antioxidant effects.
By modulating and improving physiological functions chitin, chitosan, and their derivatives may provide novel therapeutic applications for preventing or treating chronic disease.
The antioxidant activity of chitin, chitosan, and their derivatives can be attributed to in vitro and in vivo free radical-scavenging activities. The antioxidant effect of chitin, and chitosan, and their results may be used as functional ingredients in food formulations to promote consumer health and improve the shelf life of food products. This chapter presents an overview of the antioxidant activity of chitin, chitosan, and their derivatives with potential utilization in the food and pharmaceutical industries.
Penulis: Dai-Hung Ngo, Se-Kwon Kim
Dan dikutip dari: sciencedirect.com
Chitosan exhibits anti-bacterial activity, inhibiting bacteria and fungi growth. As an example, in staphylococcus aureus cultures, chitosan treatment promotes structural change in the so-called membrane-wall complex leading to the impairment of surface cell structure and to bacterial deaths.
Para peneliti banyak menyebutkan manfaat dari chitosan ini, ternyata bukan hanya untuk luka bakar saja. Antioksidan yang dikandung dalam kitosan juga sangat baik untuk perawaan kecantikan dan anti-kanker dan lain sebagainya.
Kitosan untuk Luka Perang
Luka dalam perang bisa bermacam-macam bisa luka karena luka tembak, luka kena ranjau atau luka karena kena serpihan bom. Jika terjadi luka maka korban perang masih bisa untuk ditolong dan diselamatkan jiwanya.
Luka perang pasti menimbulkan pendarahan, jika tidak dihentikan pendarahnnya maka akan bisa menyebabkan korban luka perang akan meningggal karena kehabisan darah.
Dikutip dari ncosupport.com
Pendarahan adalah pembunuhan nomor satu di medan pertempuran dan sangat penting untuk diketahui oleh semua personel militer. Pertolongan pertama dasar untuk menghentikan pendarahan di zona pertempuran.
Penggunaan perban Chitosan adalah salah satu caranya untuk mengontrol pendarahan arteri yang serius.
Disalah satu jurnal penelitian tentang chitosan menyebutkan bahwa perban yang berbasis chitosan dapat membantu penyembuhan luka, akibat luka tempur di medan pertempuran.
Sumber :
A Special Report on the Chitosan-based Hemostatic Dressing: Experience in Current Combat Operations
Kesimpulan
Dari artikel tersebut dan hasil riset beberapa sumber menyebutkan kitin/kitosan sangat diperlukan sekali untuk luka, luka bakar dan luka pendarahan akibat perang di medan pertempuran.
Kitosan juga dapat dijadikan obat dalam untuk penyembuhan karena mengandung antioksidan yang sangat tinggi.
Baca juga: Manfaat propolis berdasarkan riset dan penelitian ahli
Baca juga: Pentingnya Riset dan Penelitian Sebelum Membuat Produk
PT Nano Herbaltama Internasional memproduksi nano kitosan, nano propolis untuk kebutuhan industri farmasi, industri kecantikan, industri militer.
Bahan-bahan tersebut sangat ampuh dan juga terbukti untuk manfaat manusia pada umumnya.
